Assalamu’alaikum.
Sahabat,
gimana kabar puasanya? Mudah-mudahan selalu lancar hingga hari kemenangan ya,
aamiin.
Bulan
Ramadhan memang momen pas untuk memperbaiki diri. Mumpung masih 3 minggu lagi,
masih banyak waktu untuk menggeber amalan di bulan penuh berkah ini. Apalagi doanya
orang berpuasa tidak akan ditolak.
Nah,
ngomong-ngomong soal doa, beberapa hari lalu salah satu sahabat saya share tulisan
bermanfaat terkait doa di salah satu grup WA yang saya ikuti. Dituliskan, bahwa ada dua waktu mustajab di
bulan Ramadhan yang banyak dari umat Muslim belum tahu. Waktu apa saja itu?
Waktu
menjelang makan sahur dan menjelang berbuka puasa.
Disampaikan
dalam kutipan tadi, dua waktu tersebut adalah waktu yang sangat mustajab untuk
berdoa. Apapun doa dan permohonan yang kita minta in shaa Allah bakal
dikabulkan. Bahkan, konon, di Mekah dan Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib
tiba, orang-orang telah sibuk menengadahkan tangan meminta kepada Allah dengan
doa-doa terbaik mereka.
Kutipan
yang makjleb menurut saya.
Kenapa?
Karena, masih menurut tulisan tadi, apa yang terjadi Mekah dan Madinah berbanding terbalik dengan apa yang ada di
sini. Kita di sini (saya terutama), kebanyakan memanfaatkan waktu jelang buka
puasa dengan ngabuburit. Jalan sana sini. Belanja sana sini. Cari takjil ini itu.
Nonton TV program ini itu (pengalaman diri sendiri).
Soal
program TV, tiap bulan Ramadhan semua stasiun TV memang seperti berlomba bikin
acara yang terkesan berbau Ramadhan. Padahal tidak semuanya memberi manfaat. Bisa
dibilang –menurut saya- hanya satu dua yang benar-benar membawa semangat Ramadhan.
Hafizh Qur’an misalnya.
Terkait
program tv ini, ada tulisan yang menarik dari share tadi:
Musuh-musuh Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka
berdo'a kepada Rabb-nya di saat menjelang berbuka. Karena itu, mereka buat tipu
daya untuk melalaikannya dengan program-program tv & media lainnya di waktu-waktu
yang mustajab yaitu: menjelang berbuka & menjelang sahur (2/3 malam). Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa,
namun tak sempat untuk berdoa.
Masih
menurut message share tadi, saat maghrib sekedar baca doa buka puasa dan
menikmati hidangan yang ada itu hanya sekedar laporan dan ucapan syukur kepada
Allah. Padahal, ada banyak hal yang bisa kita mohonkan selama menjalankan puasa,
terutama di dua waktu istimewa tadi.
Ini
semacam pengingat bagi saya sendiri. Mumpung Ramadhan masih ada beberapa waktu
ke depan, harus lebih memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berdoa. Terutama di
dua waktu mustajab tadi. Paling tidak, seperti saran di message share
tadi, 10-15 menit jelang buka menyediakan waktu untuk menyampaikan hajat apa
saja kepada Sang Pengabul doa. Berdoa untuk
diri sendiri, keluarga, saudara, sahabat, dan umat Islam seluruhnya.
Semoga
kita (terutama saya) semakin bisa memperbaiki diri dan memanfaatkan momen
mulia ini dengan sebaik-baiknya. Dan semoga Allah segera mengabulkan doa-doa kita, aamiin.
Wassalam